Pengenalan Sistem Operasi Linux


Untuk mengawali tutorial mengenai pemrograman di Linux, ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu seperti apa sistem operasi Linux itu sendiri. Sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Trovalds. Dengan mempelajari sistem UNIX saat berada di University of Helsinki, Finlandia, Linus mulai mengembangkan sistem operasinya sendiri untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik hingga akhirnya muncullah sistem operasi Linux. Dalam perkembangannya sendiri, berbagai macam distro bermunculan dengan berbagai pengembang di seluruh dunia.

Distro merupakan paket sistem operasi yang berisi kernel Linux dan berbagai perangkat lunak yang disediakan oleh pengembang distro itu sendiri. Banyaknya jumlah distro yang muncul tidak lain disebabkan karena sistem operasi Linux bersifat Open Source, baik dalam penggunaannya maupun pengembangan serta modifikasinya. Berikut adalah 10 distro Linux terbaik di tahun 2018,
1.    Elementary OS
2.    Linux Mint
3.    Arch Linux
4.    Ubuntu
5.    Kali Linux
6.    Fedora
7.    Debian
8.    Zorin OS
9.   Deepin
10.  CentOS
Berikut adalah alasan mengapa sistem operasi Linux banyak digunakan dan menjadi popular di kalangan developer,
  1. Bersifat Open Source, dalam artian pengguna dapat menggunakannya secara bebas serta dapat mengembangkan serta memodifikasi sistem operasi Linux secara bebas.
  2. Spesifikasi hardware yang tidak terlalu besar.
  3. Penggunaan fitur multitasking yang lebih mudah, sehingga memungkinkan untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan.
  4. Sistem keamanan yang lebih baik karena Linux bersifat multiuser.
  5. Adanya komunitas yang berada di seluruh penjuru dunia.
  6. Tersedia banyak distro yang dapat dipilih, sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan.




Share:

Popular Posts

Blog Archive


Labels